Kamis, 15 Maret 2012

Besaran dan Satuan


Besaran dan Satuan

1.   Besaran
Pengertian Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Besaran fisika adalah ukuran ( gambaran kuantitatif ) dari benda-benda, proses atau keadaan.
syarat besaran:
            1. Dapat diukur atau dihitung.
            2. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
            3. mempunyai satuan
Berdasarkan cara memperolehnya, besaran dibagi dua:
            Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran.  Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
            Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika dibagi dua:

      A.   Besaran Pokok
            Adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli fisika dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok yang paling umum ada 7 Macam yaitu: Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Table besaran Pokok
Besaran
Satuan SI
Panjang
Meter (m)
Massa
Kilogram (kg)
Waktu
Sekon (s)
Suhu
Kelvin (K)
Arus Listrik
Ampere (A)
Intensitas Cahaya
Candela (cd)
Jumlah Mol
mol












            
            




              Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan teknik, kata “panjang” biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol “l” (singkatan dari bahasa Inggris length). Satuan panjang adalah “meter,” satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon
            Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan. Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Devinisinya massa sebuah kilogram standar yang disimpan di “lembaga timbangan  dan ukuran Internasional” (CGPM ke-1,1899)
            Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam  hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama  berlangsungnya suatu kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir. Devinisinya adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
            Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Devinisinya adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
            Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. dalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum,menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
         Intensitas Cahaya, Satuannya adalah “kandela” (disingkat cd). Devinisinya adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 wattper steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
          Jumlah mol, mol adalah jumlah substansi dari suatu  yang berisi sejumlah satuan elementer yang sama dengan atom-atom dalam 0,012 kg karbon 12. Apabila mol dipakai, satuan-satuan elemnter harus dijelaskan dan dapat berupa atom, molekul, ion, electron, partikel-partikel lain atau kelompok tertentu dari suatu macam artikel (CGPM ke-14 tahun 1971).

      B.   Besaran Turunan
            adalah besaran yang satuaannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.
Besaran ini ada banyak macamnya, Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan.
            Besaran turunan mempunyai  ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung  dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan Diturunkan dari besaran pokok.
Contoh Besaran Turunan:
¢    Kecepatan
            Satuan kecepatan adalah "meter per detik" disingkat m/s
¢    Gaya
Satuan gaya adalah "newton" disingkat N. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI) satuan gaya adalah kg M/S2
¢    Luas
            Satuan dari luas adalah "meter kuadrat" disingkat m2.
¢    Volume
            Satuan dari volume adalah "meter kubik" disingkat m3.
¢    Tekanan,
Satuan dari tekanan adalah N/m2

2.   Satuan
Sebelum adanya satuan system internasional, tiap Negara mempunyai satuan sendiri-sendiri untuk menyatakan suatu besaran, sehingga tiap Negara mengalami kesulitan jika melakukan transaksi dengan Negara lain. Untuk itu ditentukan satuan oleh para ahli fisika yang disepakati bersama.

Pengertian Satuan
          Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apabila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama.    Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
Sistem Satuan Internasional (SI) adalah suatu system yang telah diolah dan dikembangkan oleh komisi teknik dan  ISO (International Organization for Standardization). Nama Sistem internasional d’unites disingkat SI, disetujui dalam Conference Generale des Poids et Mesures (CGPM) ke-11 pada tahun 1960. SI unit terdiri dari 3 macam satuan :
a.      Satuan dasar
b.      Satuan tambahan
c.      Satuan turunan
Tabel 1. Satuan Dasar SI
Besaran
Satuan SI
Panjang
Meter (m)
Massa
Kilogram (kg)
Waktu
Sekon (s)
Suhu
Kelvin (K)
Arus Listrik
Ampere (A)
Intensitas Cahaya
Candela (cd)
Jumlah Mol
mol

Tabel II. Satuan Tambahan SI
Besaran
Nama Satuan
Lambang Satuan
Sudut bidang datar
radian
rad
Sudut ruang
steradian
sr

Tabel III. Satuan Turunan
Besaran Turunan
Lambang
Satuan dan Singkatan
Luas
L
Meter kuadrat (m2)
Volume
V
Meter kubik (m3)
Kecepatan
v
“Meter per sekon” (m/s)
Percepatan
a
Meter “per sekon kuadrat” (m/s2)
Massa Jenis
ρ
Kg/m3
Gaya
F
Kg m/s2 = Newton (N)
Usaha dan energi
W
Kg m2/s2 = joule (J)
Daya
p
Kg m2/s3 = watt (W)
Tekanan
P
Kg/m s2 = Pascal (Pa)

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar